Thursday, January 15, 2015

Perjalanan terjauh dan terberat adalah ke Masjid

Perjalanan Terberat adalah ke Masjid... Subhanallah,, jika anda dapat memahami video ini, berarti anda adalah orang yang beruntung...
Subhanallah,,,, saya malu jika melihat video ini,,, padahal orang tua saya slalu mengajak saya ke masjid...... tidak ada kata terlambat,, MOVE ON...

Ilustrasi mata

Video ini dapat mengilustrsikan, dengan melelahkan mata anda,, perbesar layar video ini, kemudian lihatlah tanpa melihat yang laen (fokus) kemudian lihat apa yg terjadi.. slamat menikmati...

Spesial

   
Terkadang spesial yang kita anggap itu adalah yang terbaik, dan yang terbaiklah yang harus kita miliki, di saat hal spesial itu tidak dapat dimiliki ada rasa hati memberontak seakan Tuhan tidak adil, apa yang kita anggap terbaik tadi tidak dapat dimiliki itu adalah kehendaki Tuhan, Apakah Tuhan Tidak senang melihat hambanya tuk memiliki yang dia anggap itu terbaik????? satu sisi saya sadar, kemampuan tuk memiliki tidak ada, saya hanya bermodalkan keinginan, bukan kemauan. keingin hanyalah angan-angan yang dia bayangkan, dan dia inginkan, tapi kemauan adalah rasa kesungguhan ingin memiliki, bukan hanya sekedar hayalan, melainkan usaha tuk memiliki juga ada,, tapi hal ini terbatasi oleh sesuatu yang saya anggap itu lebih penting, saya adalah Guru, saya takut keinginan saya tadi menjadi celah kesalahan saya yang mungkin buruk dipandang orang lain, speial tadi pun harus segera hilang, tidak boleh ada lagi di ruangan pola pikir saya. jika spesia itu tidak dapat dimiliki, maka dia harus pergi juga dari ruangan pola pikir saya. Saya khawatir karena jika dia slalu menghantui saya, yang ada hanyalah rasa tidak terima apa yang telah dikehendaki oleh Allah,
      Satu sisi saya sadar, spesial yang ingin saya miliki ternyata emang gak pantas buat saya. dan di sisi lain tmbul juga kesadaran bahwa seberapa hebat saya selaku hamba yang lemah dibandingkan dengan Tuhan yang berkehendak lain tadi??? saya salah besar, Allah Maha Mengetahui. Allah pasti tahu mana yang terbaik buat hambanya, pengetahuan saya akan terbaiknya spesial tadi hanya sebatas kedzohiran logika dengan mata yang berlapis air jernih, sedangkan Allah mengetahui segala hal, tidak ada batasan pengetahuan bagi Allah, saya yakin, saya percaya. saat ini, emang bukan sepantasnya bagi kita untuk memiliki yang kita anggap itu yang terbaik,tapi apakah yang kita inginkan tadi bisa menjadi pilihan terbaik Allah?? saya bermohon sangat pada Allah agar hal ini bisa terjadi.... ternyata Allah tidak akan merubah suatu kaum sebelum kaum itu sendiri yang merubahnya. ternyata tidak ada kata terlambat. saya belum terlambat untuk memilikinya, tetapi apakah saya akan merubah level saya setara dengan yang terbaik sesuai dengan yang dikehendaki Allah?? apakah level saya yang terlalu tinggi? atau level yang saya inginkan terlalu tinggi?? saya harap level yang saya inginkan lah yang lebih tinggi, agar saya bisa berubah, agar saya selalu memperbaiki diri, bertaqwa, bertawakal, hingga saya bisa menyetarakan level saya dengannya, ternyata setelah kesadaran saya hingga mencapai levelnya saya terpaku, terpuruk, diam tak terkata, tertunduk sambil merenungkan " saya telah jatuh pada godaan setan, terlalu duniawi, saya terlalu mengejar dunia, saya lupa dengan Allah karnanya, saya lalai, Harta yang saya miliki ternyata tidak abadi, saya mencintai harta, harta akan pergi, saya mencintai wanita, maka dia akan pergi pula, begitu pula dengan lainnya, saya lupa akan satu hal, ternyata jika saya mencintai Allah, Allah tidak akan pernah pergi, walau sampai akhir napas kita, Allah tidak akan pernah pergi.. Saya lupa bahwa Allah slalu mencintai dan menyayangiku,, betapa ruginya saya bahwa yang saya cintai itu belum tentu mencintai saya, saya selaku orang yang dicintai Allah merasa rugi karna saya melalaikannya,, "ORANG YANG DICINTAI AKAN MERASA RUGI JIKA DIA MENGABAIKANNYA" Allah masih mencintai kita, begitu pula dengan yang lainnya,,,
   Semoga dengan tulisan ini saya dan juga yang membaca dapat mengambil pelajaran betapa pentingnya menghargai kasih sayang dari yang mencintai....... semoga kita menjadi orang yang beruntung,,
hal ini terlintas di pikiran saya di saat saya terbangun dari tidur yang saya rasa inilah mimpinya... dan mungkin mimpi ini adalah hasil dari manis pahitnya yang telah saya alami,,
    Salam Saya Taqim<<<SPESIAL...